Selasa, 06 Juni 2017

Buat BCA Xpresi layanan digital (Based on my Experience)

Pada tanggal 6 Juni 2017, gue memutuskan untuk pergi bikin rekening BCA lagi (Yak, lagi karna sebelumnya udah punyaπŸ˜‚). Gue pergi ke Gancy/Gancit (Gandaria City) karena temen gue bilang disana ada tempat bikin yang serba digital (sekalian nyobain sih), sebenarnya udah dari lama mau bikin tapi ya kendala kerja, kuliah, sakit, mager haha Oh iya sekedar info nih, alasan yang membuat gue berminat bikin rekening BCA Xpresi adalah 1. Biaya admin murah banget cuma goceng (Rp 5.000), 2. Design kartunya lucu, banyak, gak gitu- gitu aja 3. Kecewa sama BCA pas pertama kali gue bikin rekening (sama customer servicenya sih lebih tepatnya, karna pada saat itu sangat tidak informatif).

Agak susah sih menurut gue buat nemuin lokasinya dan lupa juga di lantai berapa, dia deket Sushi Tei yang jelas sih. Awalnya gue muter- muter, kata temen gue dia di Deket food court gitu, agak "ngumpet" tapi gue cari- cari (sama adek) gak ketemu- ketemu, yaudah karna itu udah jam 2 takut nanti keburu tutup pas di deket H&M gue nanya aja ke security yang ada disitu (FYI jam tutupnya kaya Bank biasa sekitar jam 3/4an).
Gue.        : "Mas, mau tanya BCA sekitar sini dimana ya?"
Security : "ATM BCA atau apa ya? Kalau BCA ada sih mba naik satu lantai lagi"
Gue         : "Ohh oke-oke, BCA yang kaya biasa  sih mas bukan ATMnya (gak tau harus bilangnya gimanaπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚)
Security  : *muka bingung*
Gue          : "Eh iya udah mas, gini deh kalau BCA yang deket food court dimana ya?"
Security  : "Hmm ada sih di bawah, mba turun pakai eskalator aja, turun 2 lantai, tapi kalau disitu ATM sih mba"
Gue          : "Oh oke-oke mas, makasih ya"

Gue pun turun mengikuti instruksi dari masnya, dan gak jauh setelah gue turun 2 lantai keliatan logo BCA. Disana ada 2 orang yang jaga (yang bakal ngarahin kita). Gue tanya aja bisa gak bikin BCA Xpresi disana, dia bilang bisa, pilih aja designnya dulu. Dan ya, gue milih yang ada kucingnya 😍.

Kalau disini nama tercetak dengan warna putih, aslinya pas nama gue tercetak dengan warna hitam jadi gak keliatan dan gak ada background yang kaya transparan gitu. Makanya nama gue gak keliatan banget

Setelah itu mbanya nganterin gue ke sebuah box gitu, pas terhubung ada mba yang lainnya (semacam video call gitu). Gak jauh beda tapi ya ini secara digital gitu, scan E-KTP, mbanya ambil foto kita, kita ditanya tentang data pribadi, nanti muncul di layar bawah tentang data kita supaya kita bisa cek ada yang salah atau engga. Nah, setelah proses itu selesai, nunggu kartunya selama 2 menitan, terus kartunya keluar dari tempat "Card Issue", nunggu beberapa lama baru di ambil katanya sih catnya masih basah. Tapi, untuk design si kucing yang sebenarnya bagus banget, nama gue gak keliatan, harus di tegesin banget baru deh keliatan, mbanya juga nanya/ mastiin apa ada kerusakan/ cacat dsb, yaudah gue nanya aja kalo kaya gitu gimana, gue disuruh manggil mba yang sebelumnya, tinggal tekan tombol gitu sih (dan disini gue gak tau tombolnya yang mana hahaha), karna kelamaan mbanya (Mba Irma) nyuruh gue keluar manggil mba yang satunya, diluar gue nanya dan milih design yang baru, setelah itu balik lagi, terus mbanya yang di video bilang dia matiin dulu, calling dari awal *gue mikirnya duh bakal dari ulang lagi nih, eh ternyata engga. Prosesnya sama, terus nunggu lagi 2 menit, disuruh cek lagi, sebenernya ada cacatnya tapi berhubung gue udah gak enak sama mba-mbanya karna pasti bete gue pake ganti design segala ya gue iyain aja πŸ˜‚ udah saldo minimum bikinnya cuma Rp 50.000 banyak requestnya πŸ˜‚. Setelah itu, mba yang di video call bilang setelah selesai transaksi jangan langsung pergi tapi balik ke mba yang ada di depan buat tanda tangan. Gue jalan ke depan, tanda tangan, Say Thank you terus bilang maaf ngerepotin πŸ˜‚.

Ini design yang akhirnya gue pilih, karna takut diomelin karna kelamaan milih sih πŸ˜‚ Dan karna ada sepatu kesukaan gue juga 

Berdasarkan pengalaman ini, ya gue gak nyesel jadi nasabahnya BCA, apalagi BCA termasuk yang ngerti banget kebutuhan kita ditambah ada pelayanan yang serba digital gini, makin jadi nilai plus sih buat BCA *menurut gue. Dan setau gue sih *setau gue loh ya, belum ada yang kaya BCA gini. Semoga bermanfaat πŸ˜‰

Ini informasi yang lebih lengkap tentang BCA Xpresi (Source: BCA)


Keuntungan

Anak muda memang beda, dan BCA sangat memahami kebutuhan perbankan yang penuh gaya. Tahapan Xpresi memberikan ruang aktifitas agar tetap bisa eksis
  • Komunitas Tahapan Xpresi diwadahi dalam sebuah forum online di facebook.com/XpresiBCA dan twitter @XpresiBCA. Percakapan online bisa dilakukan antara BCA dengan fans atau follower, atau sesama follower. Dialog yang sehat akan menciptakan komunitas yang kuat karena bermanfaat.
  • Setoran awal yang ringan dari Tahapan Xpresi, hanya dengan Rp 50.000
  • Lebih praktis, tanpa buku tabungan, cek saldo, mutasi atau transaksi cukup dengan e-Banking BCA.
  • Kartu Tahapan Xpresi penuh gaya dan rancangan yang trendi. Di beberapa cabang BCA tertentu, desain kartu dapat juga dilengkapi dengan foto. Memiliki fungsi yang sama dengan Paspor BCA: ada Debit BCA dan Tunai BCA.
  • Kartu Tahapan Xpresi tetap terdepan -langsung dapat fasilitas KlikBCA dan m-BCA, selanjutnya bisa memakai e-Banking BCA seperti: BCA Mobile, SMS Top Up atau SMS BCA.
  • Jangan lupa untuk menggunakan kartu Tahapan Xpresi di merchant berlogo Debit BCA. Selain sistem pembayaran yang mudah di kasir, juga bisa digunakan untuk menarik dana di ribuan ATM BCA, merchant berlogo Tunai BCA, ATM Prima, dan ATM jaringan Cirrus di seluruh dunia.
  • Bagi anak muda yang gaul, main game online, Forum Jual-Beli Kaskus dan e-Commerce seperti di blibli.com sudah menjadi bagian dari keseharian. Semua bisa dilakukan dengan internet banking KlikBCA.com. Selain itu, bayar e-Commerce jadi lebih praktis, bisa beli pulsa dan tiket Blitz agar bisa makin eksis.
    Segera dapatkan Tahapan Xpresi dengan desain terbaru di semua kantor cabang BCA dan cabang myBCA terdekat. Untuk Tahapan Xpresi Foto hanya terdapat di Daftar Kantor Cabang BCA di sini

    Perlu Diketahui

    Tahapan BCA berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan setiap nasabahnya. Terdapat beberapa jenis kartu Tahapan BCA dengan biaya administrasi yang disesuaikan dengan fasilitas masing-masing:
    Biaya & Saldo Minimum
    KeteranganJumlah (Rp)
    Saldo minimum ditahan10.000
    Biaya pembuatan/ganti kartu25.000
    Biaya administrasi bulanan5.000
    Biaya penutupan rekening5.000
    Update per 1 Februari 2016


    Limit kartu sama dengan kartu Paspor BCA Silver
    KeteranganJumlah (Rp)
    Tarikan tunai7.000.000
    Transfer antar rekening BCA25.000.000




    Penting:
    Untuk menjaga kenyamanan kegiatan perbankan, pastikan Kartu Tahapan Xpresi ada di tangan Anda dan jaga kerahasiaan PIN Anda.

    Dapatkan Produk

    Cukup datang ke cabang BCA dan miliki kartu tabunganmu yang dinamis.
    • Tidak ada batasan umur.
    • Mengisi formulir pembukaan rekening dan kelengkapan dokumen. Anda pun bisa mengisi formulir online di sini.
    • Menyertakan NPWP (<17 tahun menggunakan NPWP orang tua) atau mengisi form pernyataan tanpa NPWP
    • Setoran awal Rp 50.000, setoran minimum selanjutnya Rp  50.000
    • Untuk nasabah perorangan dan tidak dapat digunakan untuk join account.
    Kelompok UmurPersyaratan Dokumen Pembukaan Rekening
    Perorangan Dewasa
    (>17 tahun)
    • Fotokopi Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor) *
    • Fotokopi NPWP (jika ada). Bila nasabah tidak memiliki/membawa NPWP dapat mengisi form surat pernyataan tanpa NPWP. Download formulir di sini.
    Perorangan Belum Dewasa yang Tidak Diwakili
    (12 – 17 tahun)
    • Fotokopi Kartu Pelajar/Surat Keterangan dari Sekolah **
    • Fotokopi Akte Kelahiran Anak/Kartu Keluarga
    • Fotokopi Identitas Diri salah satu Orang Tua (KTP/SIM/Paspor)
    • Membawa NPWP salah satu Orang Tua atau mengisi form surat pernyataan tanpa NPWP. Download formulir di sini.
    • Surat Persetujuan salah satu Orang Tua untuk Pembukaan Rekening. Download formulir di sini.
    • Formulir Data Nasabah Perorangan (untuk data salah satu Orang Tua ***). Download formulir di sini.
    Perorangan Belum Dewasa yang Diwakili ****
    (<12 tahun)
    • Fotokopi Akte Kelahiran Anak/Kartu Keluarga
    • Fotokopi Identitas Diri salah satu Orang Tua (KTP/SIM/Paspor) *
    • Fotokopi NPWP salah satu Orang Tua atau mengisi form surat pernyataan tanpa NPWP. Download formulir di sini.
    * Dokumen asli cukup ditunjukkan kepada Customer Service.
    ** Jika tidak memiliki Kartu Pelajar/Surat Keterangan dari Sekolah, calon nasabah harus mengikuti ketentuan pembukaan rekening untuk usia < 12 tahun.
    *** Jika Orang Tua belum memiliki rekening di BCA.
    **** Kehadiran salah satu Orang Tua/Wali diperlukan.

    Rabu, 24 Mei 2017

    Perjalanan yang Memberi Kesan - Grab Bike + Gojek (Sharing Time)

            Peristiwa ini terjadi pada Senin tanggal 15 Mei 2017. Setiap hari Senin adalah waktu gue untuk pergi kerja (maklum part timer), karna di hari Senin dan Selasa gak ada jadwal perkuliahan, jadi gue pake buat kerja aja (jadwal biasanya sih Senin Selasa Sabtu Minggu, Rabu Kamis Jum'at adalah jadwal buat kuliah *Yap 4 hari berturut-turut kerja, 3 hari berturut-turut kuliah, jadilah full 7 hari setiap minggunya hohoho). Udahan dulu curhatnya, balik lagi ke cerita yang mau gue ceritain.

                Seperti yang kita tahu beberapa waktu yang lalu kita sempet dihebohkan dengan perseteruan transportasi konvensional dengan transportasi online (yang sebelumnya diawali dengan persaingan sesama transportasi online).

          Langsung ke intinya aja kali ya, mungkin sebagian ngerasa cerita ini biasa aja tapi gak tau kenapa di gue "ngena" aja gitu hehe. Jadi, hari Senin gue berangkat kerja seperti biasa, di daerah Fatmawati, karna lagi manja jadilah gue ke tempat kerja naik grab bike. Seperti pada umumnya, order, nunggu di pick up, dst. Awalnya perjalan gue gak ada yang spesial, rute yang gue laluin itu lewat Pd Cabe / Lapangan terbang, terus belok kanan ke jembatan baru (Eat Republic).

    Abang Grab bike lagi contact temen-temennya 
           
             Nah, pas sampai di ujung jalan di Eat Republic itu, motor mas grab bikenya gak bisa di gas gitu, bukan mogok sih, gue gak tau nyebutnya apa, mana lagi perjalanan menuju tempat  kerja kan, tapi ya gue stay cool aja. Terus turun, abangnya Say sorry, gua bilang Gapapa mas, terus dia telpon temen-temen gengnya dia deh, gue diri aja tuh di trotoar nunggu di pick up lagi. Banyak orang lewat ya biasalah ya cuma nengok terus ngeliatin tanpa ada niatan buat bantu kayanya haha ya tapi gak masalah semua orang punya kesibukannya masing - masing. Gak lama ada bapak-bapak naik motor bawa anak menepi terus terjadilah dialog disitu.

    Bapak + anak (a.k.a Go-Jek) : "Mas, kenapa motornya?"
    Grab bike (nama yang tertera Ken) : "Ini pak, motornya rusak, mana kasian mbanya mau berangkat kerja, bapak mau kemana pak?"
    Bapak + anak (a.k.a Go-Jek) : "Mau pulang ke *******, emang mbanya mau kemana?"
    Grab bike (Ken) : " Ini ke *** *******, kasian mau kerja, saya gak enak sama mbanya, saya udah pesen grab tapi lama banget gak dateng- dateng"
    Bapak + anak : "Yaudah sama saya aja sekalian Gapapa, saya Go-Jek kok gak usah takut mba (sambil nunjuk stiker Go-Jek yang ada di motornya)"
    Grab bike : "Gimana mba, mau sama bapaknya aja? Takut masih lama kalo nunggu yang ini"
    Gue : "emangnya Gapapa nih mas? (Muka bingung)"
    Bapak Go-Jek : "gapapa mba, gak usah takut saya Go-Jek juga kok, kan kita sama-sama bendera hijau jadi harus saling Support (sambil nunjuk mas Grab bikenya)".

                 Singkatnya, gue ikut sama bapak Go-Jeknya dan pas mau pergi bapaknya salaman terus nyemangatin mas Grab bikenya gitu "semangat terus mas, namanya juga perjuangan"

    Yang biru-biru di depan itu anak bapaknya pake helm warna biru, kalau gak salah ngeh cewek anaknya

                Dan ya, gue cukup salut sama bapak Go-Jek ini, padahal gak ada jaminan orang yang di tolong (gue) bakal bayar, dan dia itu gak tau lokasi tempat kerja gue dan gue rasa daerahnya berlawanan arah sama rumahnya dia, udah gitu anaknya masih kecil banget, baru pulang sekolah, keliatan capek dan di perjalanan udah ngantuk banget gitu, bapaknya ngajak ngobdan bilangin biar gak tidur, ya gue mau bilang makasih lagi sih berkat beliau gue gak telat masuk kerja dan ya dapet cerita juga walaupun awalnya Go-Jek dan Grab bike sempet musuhan bentar, terus Grab bike ganti warna jadi "kehijau-hijauan" lalu ada konflik antara transportasi konvensional dan transportasi online dan pada akhirnya membuat mereka yang bersatu karena senasib (sama-sama berbasis online). 

    Bapak Go-Jek sama anaknya otw pulang, dan memang beda arah, mereka putar balik

               Yang intinya sebenarnya, mau siapapun kita tolong menolong kepada sesama itu wajib karena sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan kembali lagi pada kita dan tentunya ada pahala di balik itu. Dan kita tidak akan tau seberapa berarti kebaikan yang kita lakukan kepada orang yang kita bantu itu (contohnya gue yang jadi gak telat- telat bangetπŸ˜‚). Kebaikan selalu membawa kebe kok dan hati jadi tenang πŸ˜‰

                 Oh iya, kita ini juga gak jauh beda loh sama Grab bike dan Go-Jek, bangsa kita bersatu melawan penjajah pun karena kita merasa satu saudara, senasib seperjuangan yang sama-sama harus memberantas penjajahan yang merajalela pada saat itu. Ya mungkin kurang pas kalau gue nyamain dengan perjuangan bangsa kita, intinya kita tetap harus bersatu, yang menjadikan Indonesia negara yang kaya salah satunya dengan adanya keberaneka ragaman entah itu suku, etnis, dan lainnya. Seperti kata pepatah bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, kita akan lebih kuat jika bersatu/ bersama-sama.

                Ya gue cuma pengen share aja sih tentang hal ini, semoga tidak ada pihak-pihak yang tersinggung dengan cerita gue ini ya 😊

    Selasa, 25 April 2017

    PART 1 - WALK IN INTERVIEW DI STARBUCKS!!!! (Based on My Experience)

    Halo, sebelumnya banyak banget yang nanyain ke gue tentang "Sar, gimana sih masuk Starbucks", "Sar, lagi ada lowongan gak?", "Sar, gue nitip lo bisa gak?" and other questions yang serupa tapi tak sama.. Jadi, gue fikir lebih baik gue tulis aja, nanti setiap ada yang nanya gue suruh baca aja deh di blog gue hihi

    Waktu apply di Starbucks, honestly gak kepikiran bakal keterima dan beneran bisa kuliah sambil kerja. Awalnya itu ada temen gue yang lumayan deket banget namanya Rizky, dia mau apply ke Starbucks karna dapet info dari temennya yang udah kerja disitu duluan. Gue setengah iseng setengah serius bilang "ih, mau ngelamar kerja kemana? gue ikut dong", dan ternyata dia ngeiyain (read"ngebolehin), ya namanya orang nyari kerja kan kadang kalo ada temennya bisa dianggep temen beneran atau saingan kan hahaha 

    Singkat cerita gue langsung nanya apa aja yang mesti gue bawa, pake baju apa (asli pas itu deg-degan banget) janjian sama Rizky di kampus jam 8 (gue lupa banget tanggal berapa yang pasti ini di bulan Desember tahun 2016). Pas di hari H, gue udah sampe kampus jam 8 dan Rizky ngaret lamaaa banget, sekitar 2 jam lebih, Abis itu kita langsung menuju lokasi deh. Gue dan Rizky Walk in Interview di salah satu Store Starbucks deket Pejaten Village Mall (So, sorry gue gak tau daerah Jakarta haha kemarin dikasih tau namanya tapi gue lupa lagi). Pas kesana gue dan Rizky pake baju putih item yang sebenernya udah jadul banget gak sih, sampe sana udah ada lumayan banyak yang duduk nunggu giliran. Oh iya yang perlu dibawa standar sih seperti ngelamar kerja pada umumnya (Cover Letter, CV, Pas Foto, FC KTP dan paper clip yak jangan lupa).

    Di lokasi kita ngisi absensi gitu terus nunggu giliran interview. Rizky duluan yang dipanggil abis itu baru deh gue. Pas di interview pake Bahasa Inggris, yang interview gue cewek (yang setelah gue keterima gue tau kalau dia HRD disana). Walk in Interviewnya gak lama sih menurut gue, hal yang ditanyain gak sesusah yang gue pikirkan. Yang gue inget itu ditanya Full Time/ Part Time, punya kendaraan pribadi, dan mau ditempatin dimana kalau diterima. Setelah selesai, gue sama Rizky mampir dulu di Pejaten Village Mall buat makan karna laper banget (anyway gue malah laper mata terus beli sepatu hahaha skip aja maap). 

    Setelah tahap Walk in Interview masih ada tahap- tahap berikutnya yang bikin deg-degan, was-was, harap-harap cemas, sebel sama temen sendiri, etc dehh haha Tapi gak sekarang berhubung tugas- tugas gue udah pada ngerongrong minta di manja:)) See yaa

    Kamis, 06 April 2017

    Penangkaran Rusa Cariu dan Curug Ciherang (Say YES to 2 tempat 1 hari, Say NO to 2 hati 1 cinta *apaan sihπŸ˜‚)

    Peristiwa ini terjadi pada awal Januari 2017........... Pada saat itu........ eh apaan sih ya haha biar misterius gitu ceritanya tapi kok malah jadi aneh sendiri haha

    Daannnnnnn taglinenya kali ini adalah Explore Jonggol, Why not?! 😳

    Disuatu pagi yang cerah, burung-burung berkicau ria... eh jadi kaya apaan ya hahaha Bercanda mulu ah, yuk serius dikit, dikit aja tapinya~ hihihi

    Perjalanan ini dimulai dari rumah gue, di daerah Tangerang Selatan, berangkat pukul 9 pagi, niatnya sih jam 8 tapi ya gitu deh haha Pergi kesana cuma bermodalkan nekat dan google maps lol tapi sampe sampe aja sih syukurnya di tujuan. Perjalanan lumayan jauh, udah gitu naik motor, ya you knowlah betapa pegelnya itu, dan yak gue yang paling rusuh sendiri karna ganti- ganti posisi duduk terus 😁

    Nah, hal yang paling gua benci terjadi.. bahu sebelah kiri mulai kumat (FYI, gue punya penyakit aneh di bahu dominan di sebelah kiri, kalau kecapekan, etc pasti sakit banget dan rasanya kaya di tusuk- tusuk jarum panas gitu 😫)

    Perjalanan agak ngebingungin secara bener- bener buta daerah situ, ya tetep walau ada goole maps nanya orang situ juga, pertama berhenti warung udah wanti- wanti ngomong bahasa Sunda eh ternyata orangnya bisa *padahal guenya gak bisa bahasa Sunda lol sampe nanya 2x karna ngerasa gak sampe- sampe lokasi. Sekitar jam  sampailah di Penangkaran Rusa Cariu, jalanan kesana lumayan berbahaya, soalnya masih batu-batuan gitu deh belum aspal. Pas sampe langsung Parkir terus bayar Rp 5.000, jalan dikit ke loket bayar lagi Rp 20.000/orang.

                                   

    Harus melewati jembatan yang dari bambu gitu pijakannya, jalan lagi mampir dulu beli makanan buat rasanya Rp 10.000 (isinya ubi-ubian gitu) lanjut jalan dan sampailah di tanah lapang yang gak ada rusanya 😒😒😒. Ada sih tapi cuma dua ekor. Sedikit kecewa, kayanya salah jadwal deh nyampe jam segitu, udah jauh- jauh tapi rusanya cuma dua dan udah di kerubutin pengunjung lain, udah gitu rusanya udah gak mau dikasih makan *efek kebanyakan yang ngasih makan kayanya.

                         

    Akhirnya, ya tetep foto-foto sama istirahat sebentar. Pas di jalan ke parkiran haus terus minum es kelapa dulu harganya Rp 15.000/buah. Saran aja sih, mendingan kalau emang mau kasih makan bawa ubi dari rumah dan datangnya di pagi hari atau siang sekitar jam 2an *kata orang sekitar.

                               

    Biaya selama di Penangkaran Rusa Cariu
    Parkir Rp 5.000 (langsung bayar)
    Tiket Masuk ke penangkaran Rp 20.000
    Beli makanan buat rusa Rp 10.000
    kelapa muda Rp 15.000/buah

    Lanjut lagi ke tempat tujuan yang ke duaaaa.....
    Ke Curug Ciherang

                         

    Ke curug ini melewati Gunung Batu, kirain deketan sama penangkaran rusanya, taunya jauhhhhh banget😒 karna laper makan bakso dulu, actually berhubung ujan juga sih jadinya sekalian neduh deh haha seporsinya Rp 20.000. Rasanya not bad lah.

                          

    Sampe di sekitaran curug bayar tiket masuk + parkir motor (lupa berapa😞 paketan gitu deh kalau gak salah). Anyway asli bagus banget pemandangannya karna itu lokasinya kaya di atas banget gitu. Pas sampai, parkir motor, di Deket masjid ada rumah-rumah rumah lucu banget bentuknya, kayanya sih buat yang nginep gitu. Buat mencapai curug harus jalan dikit agak menanjak dan ternyata diatas masih boleh parkir diatas, tapi kayanya sih ada biaya tambahan lainnya haha

                                 

    Jalan menuju curug, ada kaya tebing gitu gak ngerti sih itu kapur atau apa, tapi bagus sih emang. Di deket situ ada rumah pohon juga. Tapi, karna udah sore langsung menuju ke curugnya. Sampe di curug agak kecewa karena banyak sampah gitu dimana- mana😀. Yang awalnya mau main air gak jadi deh, akhirnya cuma foto- foto sebentar, terus kita balik ke tebing kapur (gak tau nama aslinya apa) foto- foto lagi😳, awalnya mau ke rumah pohon juga tapi adzan magrib sudah berkumandang, langsung turun karna langit juga mulai gelap. Oh iya, agak heran sih karna biasanya kalau ke Curug itu pasti kaya nanjak gitu, eh gimana ya bahasanya haha, intinya tuh pas sampai di dalam Curug Ciherang langsung ada di air terjun paling atas. ada sekitar 3 air terjun (?) disana.

                               

    Singkatnya, turun lagi ke parkiran, nyeker *basis nyeker, pede aja walau diliatin orang-orang haha Sebelum jalan pulang sempet diskusi dulu mah lewat mana. Kalau sesuai rencana awal mah mau lewat jalanan yang bisa menuju ke Puncak Bogor gitu *gak paham jalanan sana😞.Tapi, kata orang sekitar tracknya bahaya apalagi abis hujan. Jadinya, lewat jalanan yang awal tadi.
    Perjalanan pulang jauh banget, ditambah jalanan gelap jarang lampu penerangan jalan. Samping kiri kanan hutan gitu. Hp lowbatt, panik sih karna masih jauh apalagi dengan keadaan gelap kaya gitu, gak ada motor/ kendaraan lain yang lewat (ada sih tapi jarang banget).

                          

    Setelah melewati jalanan kaya gitu yang menurut gue panjaaangggg banget, akhirnya sampai ke jalan pada umumnya. Lega dan perjalan menuju rumah pun di teruskan, rasanya tuh gimana gitu setelah melihat banyak lampu, bangunan- bangunan kaya mall, dll. Soalnya pas perjalan pulang kiri kanan bener- bener hutan yang gelap rumah warga juga dikit banget 😡

    Di jalan pulang mampir makan nasi goreng dan asli gak tau itu daerah mana. Nebak tapi salah terus haha Sekalian istirahat sih karena sakitnya bahu sangat sangat gak bisa di kontrol😞😞😞 Dan ternyata dari tempat nasi goreng itu masih jauh banget dari rumah. Sekitar 1 jam dari lokasi nasi goreng, sampailah di rumahhhh.. felt so good sampe rumah dan bisa ketemu kasur tercinta.

                         

    Yak, sharing time kita berakhir dulu sampai disini aja, tunggu cerita selajutnya yaa.. Maaf kalo gak jelas dan semoga bermanfaat! Kalau gak bermanfaat..... yakali gak ada manfaatnya *maksa lol πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Oh iya bonus foto-fotonya semoga gak ganggu ya ahahaha πŸ˜†


    Rabu, 15 Februari 2017

    Akun Instagram Mendadak Tidak Bisa Follow Orang Lain!

    Pernah mengalami hal serupa seperti judul diatas? Gue pribadi pernah dan itu bikin shock banget, bukan gimana- gimana sih, masalahnya itu akun temen gue, dan baru beralih admin gitu ke gue, panik banget sumpah, masa iya baru gue pegang akunnya terus malah gak bisa follow orang lain.

    Awalnya gue belum sadar, tapi setelah gue follow salah satu temen gue terus ya biasalah ya minta follow back hihi πŸ˜‚ eh temen gue bilang gak bisa, gue coba ke yang lain ternyata bener..

    Tapi, ya zaman udah modern gini, langsung aja cek di mbah google dan ada solusinya, kayanya sih gara- gara sebelumnya gue unfoll banyak orang dalam waktu singkat hahaha

    Beberapa penyebabnya itu
    1. Terlalu banyak follow orang. Di instagram maksimumnya itu 7500 buat di follow di setiap akunnya
    2. Melakukan aktivitas yang dianggap tidak wajar oleh pihak instagram, example kaya yang gue lakuin, ngeunfollow banyak akun dalam waktu singkat (padahal akun yang baru gue pegang termasuk akun baru), atau ngelike banyak foto dan video lebih dari 300 likes, dll
    3. Lupa apus cache aplikasi instagram

    Cara balikinnya lagi (balikin loh ya bukan balikan πŸ˜…) :
    1. Apus cache aplikasi instagramnya. Caranya Setting --> Aplikasi / Aplikasi terinstall --> Imstagram --> Clear Cache atau install aplikasi khusus buat hapus cache
    2. Unfollow akun yang menurut kamu gak penting penting banget, jangan lupa pastiin jangan lebih dari 20 akun yang di unfollow
    3. Diamkan selama 48 jam (2 hari full)
    4. Coba buka dari PC atau laptop, kalau gak ada masalah, reinstall aplikasi instagram di HP kamu
    5. Jika ini urgent alias penting, segera hubungi pihak instagram untuk mengetahui penyebab pastinya dan tanya solusinya pastinya

    Kayanya sih ini sama aja diblock untuk sementara waktu sama pihak instagramnya 😭 Untuk menghindari hal ini terjadi lagi, jangan lakuin kesalahan yang sama ya ini mungkin sama aja kaya pas mantan ngajak balikan, intinya jangan mau apalagi pas kejadian yang dulu penyebabnya karna orang ketiga hahaha *Oops beda topik ya, sorry πŸ˜‚

    Semoga tulisan gue ini bermanfaat ya, Thank you and see you bye bye πŸ‘»